Psikologi Individual
Adler menyebut teorinya Psikologi Individual (Individual Psychology) karena ia sangat percaya pada motivasi unik yang dimiliki oleh tiap individu dan pada pentingnnya tempat yang dipersepsikan masing-masing individu dalam masyarakat. Seperti Jung, Adler dengan tegas menyatakan pentingnya aspek teleologi, atau berorientasi pada tujuan, pada manusia. Perbedaan utama lain yang juga berhubungan dengan filosofinya adalah bahwa Adler, yang lebih peduli dengan kondisi sosial dibanding Freud, melihat pentingnya tindakan preventif untuk mencegah terjadinya gangguan kepribadian.
Perjuangan untuk Menggapai Superioritas
Bagi Adler (1930), inti dari kepribadian adalah pencarian dan perjuangan untuk menggapai superioritas. Ketika seseorang tenggelam dalam rasa ketidakberdayaan atau mengalami suatu peristiwa yang membuat dirinya tidak mampu berbuat apa-apa, orang tersebut kemungkinan akan merasa inferior. Jika perasaan tersebut semakin dalam, ia sangat mungkin mengembangkan kompleks inferioritas (inferiority complex) yaitu rasa minder. Kompleks inferioritas membuat perasaan normal akan ketidakmampuan menjadi berlebihan, membuat individu merasa tidak mungkin meraih tujuan dan akhirnya tidak mau lagi mencoba.
No comments:
Post a Comment